Kamis, 30 November 2017

surah annisa ayat 141 - 150


(yaitu) orang-orang yang menunggu (peristiwa) yang akan terjadi padadirimu (hai orang-orang mu'min). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah merekaberkata: "Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu". Dan jika orang-orangkafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: "Bukankah kami turutmemenangkanmu, dan membelakamu dari orang-orang mu'min". Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu dihari dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untukmemusnahkan orang-orang yang beriman. (QS. 4:141)


Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akanmembalas tipuan mereka. Danapabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia.Dan tidaklah mereka menyebut nama Allah kecuali sedikit sekali. (QS. 4:142)


Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman dan kafir);tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu(orang-orang kafir). Barangsiapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untukmemberi petunjuk) baginya. (QS. 4:143)


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orangkafir menjadi wali denganmeninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah(untuk menyiksamu)? (QS. 4:144)


Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yangpaling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpunbagi mereka. (QS. 4:145)


Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama)Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalahbersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yangberiman pahala yang besar. (QS. 4:146)


Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? DanAllah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (QS. 4:147)


Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orangyang dianiaya. Allah adalahMaha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 4:148)


Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan ataumemaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.(QS. 4:149)


Sesungguhnya orang-orang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, danbermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami berimankepada yang sebagian dan kafir terhadap sebagian (yang lain)", serta bermaksud(dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),(QS. 4:150)