Kamis, 30 November 2017
surah annisa ayat 101 - 110
Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamumenqasar shalat(mu), jikakamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyatabagimu. (QS. 4:101)
Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamuhendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari merekaberdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalatbesertamu) sujud (telah menyempurnakan seraka'at, maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untukmenghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bershalat,lalubershalatlah mereka denganmu,dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supayakamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengansekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapatsesuatu kesusahan karena hujan atau karena karena kamu memang sakit; dan siap siagalahkamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafiritu. (QS. 4:102)
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah diwaktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasaaman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu kewajibanyang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. 4:103)
Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jikakamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula),sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak merekaharapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 4:104)
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawakebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukankepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena(membela) orang-orang yang khianat,(QS. 4:105)
dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampunlagi Maha Penyayang. (QS. 4:106)
Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yangmengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianatlagi bergelimang dosa, (QS. 4:107)
mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dariAllah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusanrahasia yang Allah tidak redhai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apayang mereka kerjakan. (QS. 4:108)
Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk(membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk(membela) mereka pada hari kiamat? Atau siapakah yang jadi pelindung mereka (terhadapsiksa Allah)? (QS. 4:109)
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya,kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang. (QS. 4:110)
al-fatihah
al-baqarah
ali-imran
annisa
al-ma'idah
al-anam
al-araf
al-anfal
attaubah
yunus
hud
yusuf
arradu
ibrahim
al-hijr
annahl
al-isra
al-kahfi
maryam
toha
al-anbiya
al-hajj
al-mu`minun
annur
al-furqan
asy-syuara
annaml
al-qashash
al-ankabut
arrum
luqman
assajdah
al-ahzab
saba`
fathir
yasin
ash-shaffat
shad
azzumar
al-mu`min
fushshilat
asy-syura
azzukhruf
addukhan
al-jatsiyah
al-ahqaf
muhammad
al-fath
al-hujurat
qaf
adz-dzariyat
ath-thur
annajm
al-qamar
arrahman
al-waqiah
al-hadid
al-mujadilah
al-hasyr
al-mumtahanah
ash-shaf
al-jumuah
al-munafiqun
attaghabun
ath-thalaq
attahrim
al-mulk
al-qalam
al-haaqqah
al-maarij
nuh
al-jinn
al-muzammil
al-muddats-tsir
al-qiyaamah
al-insaan
al-mursalaat
annaba`
annaaziat
abasa
attakwir
al-infithar
al-muthaffifin
al-insyiqaq
al-buruuj
ath-thariq
al-alaa
al-ghaasyiyah
al-fajr
al-balad
asy-syams
al-lail
adh-dhuhaa
al-insyirah
attin
al-alaq
al-qadr
al-bayyinah
az zalzalah
al-aadiyaat
al-qariah
attakatsur
al-ashr
al-humazah
al-fiil
quraisy
al-maauun
al-kautsar
al-kafirun
an-nashr
allahab
al-ikhlash
al-falaq
an-nas