Senin, 04 Desember 2017
surah al-qashash ayat 21 - 30
Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdo'a:"Ya Rabbku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu". (QS. 28:21)
Dan tatkala ia menghadap ke jurusan negeri Mad-yan ia berdo'a (lagi):"Mudah-mudahan Rabbku memimpinku ke jalan yang benar". (QS. 28:22)
Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai disana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakangorang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata:"Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?" Kedua wanita menjawab: "Kamitidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan(ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya". (QS.28:23)
Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudiandia kembali ke tempat yang teduh lalu berdo'a: Ya Rabbku sesungguhnya aku sangatmemerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku". (QS. 28:24)
Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita ituberjalan dengan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agaria memberi balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami". Maka tatkalaMusa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya).Syu'aib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yangzalim itu". (QS. 28:25)
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillahia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yangkamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".(QS. 28:26)
Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkankamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja dengankudelapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) darikamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasukorang-orang yang baik". (QS. 28:27)
Dia (Musa) berkata: "Inilah (perjanjian) antara aku dan kamu.Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutantambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan". (QS.28:28)
Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan diaberangkat dengan keluarganya, dilihatnya api di lereng gunung ia berkata kepada keluarganya:"Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawasuatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapatmenghangatkan badan". (QS. 28:29)
Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari(arah) pinggir lembah yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa,sesungguhnya Aku adalah Allah, Rabb semesta alam. (QS. 28:30)
al-fatihah
al-baqarah
ali-imran
annisa
al-ma'idah
al-anam
al-araf
al-anfal
attaubah
yunus
hud
yusuf
arradu
ibrahim
al-hijr
annahl
al-isra
al-kahfi
maryam
toha
al-anbiya
al-hajj
al-mu`minun
annur
al-furqan
asy-syuara
annaml
al-qashash
al-ankabut
arrum
luqman
assajdah
al-ahzab
saba`
fathir
yasin
ash-shaffat
shad
azzumar
al-mu`min
fushshilat
asy-syura
azzukhruf
addukhan
al-jatsiyah
al-ahqaf
muhammad
al-fath
al-hujurat
qaf
adz-dzariyat
ath-thur
annajm
al-qamar
arrahman
al-waqiah
al-hadid
al-mujadilah
al-hasyr
al-mumtahanah
ash-shaf
al-jumuah
al-munafiqun
attaghabun
ath-thalaq
attahrim
al-mulk
al-qalam
al-haaqqah
al-maarij
nuh
al-jinn
al-muzammil
al-muddats-tsir
al-qiyaamah
al-insaan
al-mursalaat
annaba`
annaaziat
abasa
attakwir
al-infithar
al-muthaffifin
al-insyiqaq
al-buruuj
ath-thariq
al-alaa
al-ghaasyiyah
al-fajr
al-balad
asy-syams
al-lail
adh-dhuhaa
al-insyirah
attin
al-alaq
al-qadr
al-bayyinah
az zalzalah
al-aadiyaat
al-qariah
attakatsur
al-ashr
al-humazah
al-fiil
quraisy
al-maauun
al-kautsar
al-kafirun
an-nashr
allahab
al-ikhlash
al-falaq
an-nas